Jumat, 24 Januari 2020

SUP KELELAWAR BUAH DI DUGA BIANG VIRUS CORONA WUHAN


Jenis baru coronavirus atau virus corona yang muncul di Wuhan, China, telah menewaskan 17 orang dan sudah menyebar ke berbagai negara. Muncul dugaan virus mematikan ini disebarkan oleh sup kelelawar, sebuah makanan populer di Wuhan. Para ahli percaya kelelawar buah bisa menjadi "tuan rumah" bagi virus tersebut ketika para peneliti meremehkan kondisinya yang mirip dengan pneumonia dan SARS.

Sup kelelawar mulai disalahkan sebagai biang munculnya virus di Wuhan setelah gambar-gambar masakan yang mengganggu itu menyebar secara online. Sebuah gambar video aneh menunjukkan kelelawar yang menyeringai dengan bagian dalamnya yang matang mengambang di antara kaldu dalam mangkuk sebelum dikonsumsi oleh seorang perempuan. Video juga memperlihatkan seorang perempuan memasukkan salah satu makhluk itu ke dalam mulutnya dengan sumpit.

 
Kelelawar buah sendiri adalah bahan utama sup tradisional populer di Wuhan dan beberapa daerah lain di Asia. Binatang nokturnal (aktif di malam hari) ini dimasak utuh ke dalam sup, dagingnya dirasa gurih dan dipercaya memiliki manfaat penyembuhan, akan tetapi dapat membawa penyakit bila tidak diolah dengan cara yang tepat.vv



Mengingat Wabah Corona yang di Tularkan dari Hewan Liar,Sebaiknya kita hilangkan konsumsi hewan-hewan liar  yang hidup dilingkungan kita,mari beralih ke pola hidup sehat dan makanan sehat yang jelas sumbernya.

Semoga Bermanfaat

Gemar hidup sehat dengan pola dan makan makanan sehat.
KSU Desa Kota Indonesia Menjual dan Melayani Pemesanan dan Pengiriman berbagai produk bahan dan makanan sehat.
Berminat Klik link di bawah ini:



Galeri Produk KSU Desa Kota Indonesia









Virus Corona-Virus 2019-nCOV Wuhan China

BEIJING - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita China menyantap sup kelelawar telah viral dan jadi pemberitaan media-media internasional. Sup itulah yang diduga berperan penting dalam mentransmisikan virus 2019-nCoV, jenis baru dari coronavirus atau virus corona.


Video itu menampilkan seorang wanita tak dikenal di sebuah restoran yang dirahasiakan di Wuhan memegang kelelawar buah dengan sumpit sambil menggigit sayapnya seperti layaknya menyantap daging ayam.

Seorang pria di latar belakang video mengatakan dalam bahasa Mandarin; “Makan dagingnya! (Jangan) makan kulitnya". "(Kamu) harus makan daging di punggungnya," kata pria tersebut. 

Cuplikan video itu pertama kali di-posting pada hari Rabu oleh layanan berita Apple Daily yang berbasis di Hong Kong sebelum beredar luas di Twitter.

Video lain di Twitter yang dibagikan blogger China, Chen Qiushi, yang memiliki 84.000 follower pada hari Rabu menggambarkan pengunjung yang berbahasa Kanton melahap bouillabaisse kelelawar di sebuah restoran kelas atas.

Tulisan dalam bahasa Mandarin di video itu berbunyi; "(Setelah) mengalami masalah ini, dapatkah orang China berhenti makan satwa liar?".

Para ahli mengatakan kelelawar adalah salah satu pembawa epidemi coronavirus yang membinasakan warga China. Mengutip laporan Business Insider, Jumat (24/1/2020), penyakit mematikan dilaporkan berasal dari pasar makanan laut (seafood) Huanan di Wuhan yang menjual musang, ular, dan hewan eksotis ilegal lainnya yang telah terinfeksi oleh kelelawar

Virus 2019-nCoV kemudian menyebar dari satwa liar yang tercemar ke manusia dan telah menewaskan 17 orang di China dalam waktu sebulan. Selain itu sekitar 600 orang lainnya terjangkit. Infeksi menjadi begitu merajalela sehingga pejabat China menghentikan semua perjalanan keluar dari Wuhan.

Sayangnya, status kelelawar yang dimuliakan sebagai obat tradisional akan membuat orang-orang di negara itu kemungkinan tidak akan berhenti memakan hewan tersebut dalam waktu dekat.

Di Indonesia, kelelawar juga dianggap sebagai obat asma yang populer. Menurut laporan Yin Yang House feses kelelawar juga diklaim dapat menyembuhkan segala sesuatu mulai dari penglihatan buruk hingga kekurangan gizi di kalangan kalangan medis China.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa hewan-hewan liar berada di antara 112 barang yang dijajakan di pasar seafood Huanan di Wuhan. Selain kelelawar, satwa liar lainnya yang dijual di pasar itu adalah termasuk buaya, salamander raksasa, ular, landak, hingga daging unta. Sejak virus mewabah, pasar itu ditutup.

"Baru saja disembelih, dibekukan, dan dikirim ke pintu Anda," bunyi tulisan dalam daftar harga untuk vendor, Wild Game Animal Husbandry for the Masses.

Daftar yang mengganggu itu beredar luas di internet China, tetapi belum bisa dapat diverifikasi secara independen.

Pejabat kesehatan China percaya virus 2019-nCoV yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 17 orang dan membuat ratusan lainnya jatuh sakit berasal dari binatang liar di pasar makanan laut.

Sejak itu virus telah dikonfirmasi menyebar melalui kontak manusia-ke-manusia karena kekhawatiran meningkat bahwa itu bisa menjadi pandemi global.

Virus yang menyebabkan gejala mirip flu tersebut telah menyebar ke beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, tempat satu kasus terdeteksi di negara bagian Washington.

Epidemi mematikan sebelumnya, seperti sindrom pernafasan akut parah (SARS) beberapa tahun lalu, telah dikaitkan dengan konsumsi daging musang China.



Mengingat Wabah Corona yang di Tularkan dari Hewan Liar,Sebaiknya kita hilangkan konsumsi hewan-hewan liar  yang hidup dilingkungan kita,mari beralih ke pola hidup sehat dan makanan sehat yang jelas sumbernya.

Semoga Bermanfaat

Gemar hidup sehat dengan pola dan makan makanan sehat.
KSU Desa Kota Indonesia Menjual dan Melayani Pemesanan dan Pengiriman berbagai produk bahan dan makanan sehat.
Berminat Klik link di bawah ini:



Galery Produk KSU Desa Kota Indonesia















PENGALAMAN MENTRI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NADIEM MAKARIM

MENDIKBUD_NADIEN_MAKARIM

Kata Nadiem Makarim, mematah kan mitos NEM, IPK dan Rangking...

Ada tiga hal yang ternyata tidak terlalu ber pengaruh terhadap kesuksesan seorang anak didik di dalam hidup nya yaitu :
1. NEM...
2. IPK ...
3. Rangking...

Saya mengarungi pendidikan selama 22 tahun :

  • 1 Tahun TK...
  • 6 Tahun SD...
  • 6 Tahun SMP-SMA...
  • 4 Tahun S1...
  • 5 Tahun S2 & S3...

Kemudian saya mengajar selama 15 tahun di Universitas di 3 Negara Maju :
1. AS...
2. Korsel...
3. Australia...
4. Dan juga di Tanah Air...

Pengalaman hidup saya menunjuk kan seperti itu. Saya menjadi saksi betapa tidak relevan nya ke-3 konsep di atas terhadap kesuksesan hidup seseorang...

Ternyata sinyalemen saya ini di dukung oleh 
Riset yang di lakukan oleh Thomas J. Stanley yang memetakan 100 faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan hidup seseorang berdasar kan survey terhadap 733 Millioner di USA...

Hasil penelitian nya ternyata nilai yang baik 
(yakni : NEM, IPK dan rangking) hanya lah faktor sukses urutan ke-30...

Sementara faktor IQ pada urutan ke-21...

Dan bersekolah di Universitas atau sekolah 
Favorit di urutan ke-23...

Jadi saya ingin mengatakan secara sederhana:
"Anak-anak kita nilai raport nya rendah tidak masalah"...

NEM Anak kita tidak begitu tinggi, paling-paling akibat nya tidak bisa masuk sekolah Favorit...

Menurut hasil Riset, tidak terlalu pengaruh terhadap kesuksesan...

Lalu apa faktor yang menentukan kesuksesan seseorang itu...

Menurut Riset Stanley berikut ini adalah 10 faktor teratas yang akan berpengaruh pada KESUKSESAN hidup seseorang :

1. Kejujuran (Being honest 
with all People)

2. Disiplin keras 
(Being well-disciplined)

 3. Mudah bergaul 
(Getting along with People)

4. Dukungan pendamping 
(Having a supportive spouse)

5. Kerja keras (Working harder 
than most people)

6. Kecintaan pada yang di kerjakan
(Loving my career/business)

7. Kepemimpinan (Having 
strong Leadership qualities)

8. Kepribadian kompetitif 
(Having a very competitive 
spirit/Personality)

 9. Hidup teratur 
(Being very well-Organized)

10. Kemampuan menjual Ide 
(Having an ability to sell 
my Ideas/Products)

Hampir ke semua faktor ini tidak terjangkau dengan NEM dan IPK serta Rangking di kelas...

Dalam Kurikulum semua ini kita kategorikan : SOFT SKILL...

Biasa nya peserta didik memperoleh nya dari kegiatan Ekstra-Kurikuler...

10 faktor di atas ada di dalam Pendidikan Pramuka...

Membentuk karakter adalah kebutuhan utama di dalam mengejar kecerdasan Akademik dan itu akan membentuk keperibadian yang kuat di dalam kehidupan kedepan nya...

Bangsa Indonesia bukan tidak butuh orang 
yang pintar, karena bangsa Indonesia sudah banyak orang² pintar, namun bangsa Indonesia
membutuh kan orang² yang punya karakter beradab sopan santun dan ber akhlak mulia...

Bukan teori, tapi praktek langsung di ke seharian dengan cerdas menyikapi hidup ini serta cerdas menciptakan peluang...

Salam Cerdas...




Oleh : Yuri Riantara - 24012020

Semoga Bermanfaat


Gemar Hidup Sehat Dengan Pola Makan dan Minum Sehat.
Berminat Klik Link dibawah ini :



Galery Pangan Sehat








YOLD

Y O L D

Kehidupan selalu bergerak dan berubah tidak terduga. Sekarang ini ada satu istilah/ singkatan baru yang menarik, YOLD, kependekan dari “Young Old”. Sebutan itu adalah bagi mereka yang berusia antara 65 dan 75 tahun yang masih memiliki karakteristik anak muda.
Mereka adalah angkatan dari periode “baby boom” pasca Perang Dunia II (1945-1955), yang diperkirakan sudah banyak yang menjalani masa pensiun sekarang.

Kenyataannya tidak begitu, saat ini baby boomer terus bekerja dan tetap terlibat secara sosial dan jumlahnya menjadi lebih banyak, lebih sehat, dan lebih kaya dari generasi warga lansia sebelumnya.

Dengan populasi baby boomer  mencapai 134 juta di negara maju pada tahun ini, 2020 akan menandai awal dekade "Yold."

Yold juga menentang penurunan kesehatan. Menurut WHO, di negara-negara maju antara tahun 2000-2015 mereka memiliki 3,7 tahun peningkatan harapan hidup dan 3,2 tahun dinikmati dalam "kesehatan yang baik."

Kecenderungan bagi kaum Yold untuk terus bekerja telah meningkat pesat sejak 2016, lebih dari seperlima orang berusia 65-69 masih bekerja di negara-negara maju.
Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa semangat untuk terus exist dan bekerja ini yang membantu baby boomer itu tetap kuat.
Studi ini menunjukan bahwa orang yang tetap bekerja setelah usia pensiun berhasil memperlambat penurunan potensi intelektual/kognitif yang biasanya terjadi pada orang tua.

Kebangkitan Yold ini ternyata cukup berpengaruh pada pasar konsumen, layanan dan keuangan.
Misalnya, mereka mengubah sektor pendidikan.  Pada saat ini, Harvard memiliki lebih banyak siswa di Divisi untuk Pendidikan Berkelanjutan daripada di universitas itu sendiri.  Divisi ini difokuskan pada siswa dewasa dan pensiunan yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di tahap selanjutnya dari kehidupan mereka.

Yold juga menantang norma sosial yang sudah ada sebelumnya.
 "Sementara banyak bos dan departemen SDM berpikir produktivitas menurun seiring bertambahnya usia, sebuah studi di pabrik pembuatan truk dan perusahaan asuransi di Jerman menunjukkan bahwa, pekerja yang lebih tua memiliki, paling tidak produktivitas sedikit di atas rata-rata dan bahwa tim pekerja dari berbagai generasi adalah yang paling produktif dari semua, "lapor The Economist.

Sementara itu, masyarakat juga akan lebih baik dengan Yold yang tidak pensiun, karena pengeluaran publik untuk kesehatan dan pensiun akan tetap jauh lebih rendah dari yang diharapkan, karena orang yang terus bekerja akan membutuhkan perawatan medis yang relatif lebih sedikit.

Yold yang tetap aktif, juga berkontribusi terhadap ekonomi global secara keseluruhan.  Menurut Economist, mereka yg saat ini berusia lebih dari 60-an adalah salah satu kelompok pelanggan yang jumlahnya dengan cepat terus membesar pada bisnis penerbangan dan industri pariwisata karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu  bepergian ke luar negri , dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Para baby boomer ini, yang berkedok sebagai Yold, bisa jadi akan dapat mengubah dunia, seperti yang telah mereka lakukan beberapa kali sebelumnya di berbagai tahap kehidupan mereka.
tbsnews.net

Ternyata memang “Pengalaman adalah guru terbaik,” karena bukan saja bicara tentang belajar lebih lama dan lebih banyak tapi juga tentang melihat, menganalisa, merencanakan, melaksanakan dan menilai dengan lebih baik dan BIJAK.”

JadI, kesimpulannya untuk hidup lebih sehat dan bahagia, para lansia harus tetap beredar, gaul, tetap gaya dan aktif, tidak berhenti belajar serta mengembangkan diri agar tetap bermanfaat bagi lingkungan, keluarga atau paling tidak bagi diri sendiri.

Aging is a privilege. You are never too old to set another goal or to dream another dream.
C.S. Lewis  

GG, 24.01.2020



Semoga Bermanfaat

Bagi Bapak Ibu yang sedang dan memulai pola hidup sehat kami melayani pemesanan Air Hammayim ,Air Minum Kesehatan, dan melayani pemesanan dan pengiriman Beras Merah dan Beras Putih Organik

Untuk Pemesanan silahkan klik link dibawah ini :




Galery Pangan Sehat